RAKYAT MERDEKA — Warga Diimbau Menjauhi Pantai dan Naik ke Tempat Lebih Tinggi
Sejumlah negara di wilayah Kepulauan Pasifik segera mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 mengguncang lepas pantai Rusia pada Rabu (30/7).
Pemerintah daerah meminta warganya menjauhi garis pantai minimal 30 meter dan bergerak ke tempat yang lebih tinggi.
Kantor Keamanan Dalam Negeri dan Pertahanan Sipil Guam menyatakan bahwa wilayah seperti Guam, Rota, Tinian, dan Saipan menghadapi ancaman tsunami yang signifikan.
“Fluktuasi tinggi permukaan laut dan arus kuat yang berbahaya bisa tiba secepatnya pukul 2.30 siang waktu AEST,” demikian keterangan resmi yang dikutip dari ABC News.
Imbauan: Jauhi Pantai dan Capai Ketinggian Aman
Pejabat setempat terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat dan mengarahkan langkah evakuasi. Mereka mengimbau penduduk untuk segera meninggalkan pantai dan pelabuhan, serta menuju ke area setidaknya 15 meter lebih tinggi dari permukaan laut.
“Petugas terus memberikan panduan dan informasi evakuasi kepada warga agar bisa segera menyelamatkan diri jika gelombang tsunami benar-benar datang,” jelas Naina Rao, jurnalis yang berbasis di Guam.
Negara-Negara Pasifik Berlakukan Peringatan Tsunami
Bukan hanya Guam, beberapa negara dan wilayah Pasifik lainnya juga mengaktifkan peringatan tsunami menyusul guncangan dahsyat tersebut.
- American Samoa diperkirakan akan dilanda gelombang tsunami setinggi 1 hingga 3 meter, yang kemungkinan tiba sekitar pukul 21.39 waktu setempat.
- Palau juga mengeluarkan peringatan tsunami. Wilayah pesisir di sana berisiko diterjang gelombang setinggi 0,3 hingga 1 meter sekitar pukul 15.19 sore.
- Di Tonga, otoritas memperkirakan gelombang pertama akan tiba sekitar pukul 21.25 malam, dengan ketinggian antara 0,3 sampai 1 meter.
Selain itu, sejumlah wilayah Pasifik lainnya turut mengeluarkan peringatan tsunami dengan estimasi ketinggian gelombang antara 0,3 hingga 1 meter. Wilayah tersebut meliputi:
- Fiji
- Jarvis Island
- Kiribati
- New Caledonia
- Kepulauan Solomon
- Kepulauan Marshall
- Tuvalu
- Vanuatu
- Nauru
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan serius, otoritas setempat menegaskan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan. Warga diminta untuk tidak panik, terus mengikuti informasi resmi, dan menjauhi pantai hingga situasi benar-benar aman.