Bagi banyak orang tua, pendidikan anak adalah investasi terpenting untuk masa depan. Namun di sisi lain, biaya pendidikan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Data mengenai tren kenaikan biaya pendidikan menunjukkan bahwa sektor ini menjadi salah satu penyumbang inflasi nasional. Bahkan, Seperti dilansir Tempo mengenai Tren Kenaikan Biaya Pendidikan disebutkan jika biaya pendidikan dasar dan pendidikan anak usia dini tercatat mengalami kenaikan hingga 3,12 persen.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama karena kenaikan biaya pendidikan tidak selalu diimbangi dengan peningkatan pendapatan keluarga. Laju kenaikan gaji tidak sebanding dengan laju peningkatan biaya pendidikan setiap tahun. Oleh karena itu, perencanaan keuangan jangka panjang menjadi langkah yang semakin penting bagi orang tua agar kebutuhan pendidikan anak tetap dapat terpenuhi di masa depan.
Saham Sebagai Instrumen Investasi Dana Pendidikan
Investasi saham kerap dipilih untuk tujuan jangka panjang, termasuk dana pendidikan, karena memiliki potensi imbal hasil yang relatif lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya. Meski demikian, orang tua perlu memahami bahwa potensi keuntungan ini juga disertai dengan risiko yang tidak kecil.
Karena itu, investasi saham sebaiknya dilakukan dengan perencanaan yang matang. Pemilihan saham perlu didasarkan pada kinerja dan fundamental perusahaan yang kuat, bukan sekadar mengikuti tren sesaat. Prinsip diversifikasi juga penting diterapkan, yaitu dengan tidak menempatkan seluruh dana pada satu saham saja.
Selain itu, investor perlu menghindari perilaku FOMO (fear of missing out) atau keputusan investasi yang hanya didorong oleh euforia media sosial. Investasi yang sehat justru dibangun dari kesabaran dan konsistensi dalam jangka panjang.
Investasi Pada Saham Global
Selain saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, orang tua juga dapat mempertimbangkan investasi pada saham global. Saham global adalah saham perusahaan yang beroperasi lintas negara dan terdaftar di bursa internasional.
Beberapa contoh perusahaan global yang sahamnya dikenal luas antara lain Apple, Tesla, Amazon, atau Toyota. Pergerakan saham-saham ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan perkembangan industri internasional. Karena beroperasi di pasar yang lebih luas, saham global dinilai memiliki peluang pertumbuhan yang menarik dalam jangka panjang.
Dibandingkan hanya berfokus pada pasar domestik, investasi saham global juga dapat membantu diversifikasi portofolio, sehingga risiko tidak terpusat pada satu negara atau sektor tertentu.
Saat ini, akses untuk berinvestasi di saham global semakin terbuka bagi investor ritel, termasuk orang tua yang ingin menyiapkan dana pendidikan anak. Beberapa perusahaan pialang menyediakan layanan investasi saham global dengan modal awal yang relatif terjangkau dan pilihan saham yang beragam.
Salah satu pialang saham yang bisa digunakan untuk berinvestasi saham global yaitu XTB yang bisa diakses melalui xtb.com/id. Mereka menyediakan akses bagi investor yang ingin berinvestasi pada lebih dari 520 saham global yang bisa dimulai dari 10 USD.
Dengan perencanaan yang tepat dan pemahaman yang baik, investasi saham (termasuk saham global) dapat menjadi salah satu strategi keuangan jangka panjang untuk membantu orang tua mewujudkan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.

23 hours ago
7






























