1 month ago
24
MENIT.CO.ID – Ancaman serangan siber terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, terutama dengan semakin canggihnya teknik peretasan dan agen malware.
Baru-baru ini, peneliti keamanan dari Kaspersky menemukan malware baru yang disebut SparkCat di perangkat iOS.
Malware ini berhasil lolos dari pengawasan Apple dan beroperasi melalui aplikasi yang tersedia di App Store, mengancam keamanan data pengguna iPhone.
Malware SparkCat mengandalkan teknologi optical character recognition (OCR) untuk memindai gambar dan mencari informasi sensitif, seperti detail dompet kripto dan aset digital lainnya.
Dalam temuan yang dilansir dari Gizchina pada Kamis (6/2/2025), beberapa aplikasi yang terinfeksi malware ini, antara lain ComeCome, WeTink, dan AnyGPT, diketahui mengandung modul berbahaya yang memanfaatkan plugin OCR ML Kit milik Google untuk menganalisis gambar.
Ketika aplikasi tersebut mendeteksi tangkapan layar yang mengandung informasi sensitif seperti dompet Bitcoin, SparkCat akan mengirimkan data tersebut ke server yang dikendalikan oleh penyerang.
Peneliti Kaspersky juga mengungkapkan bahwa malware ini sudah aktif sejak Maret 2024, dan mengalihkan fokus serangannya dari Android dan PC yang sebelumnya ditemukan pada tahun 2023 ke perangkat iOS.
Meskipun Apple secara ketat mengawasi aplikasi yang ada di App Store, SparkCat berhasil lolos dari deteksi berkat aplikasi yang tampak normal, dengan izin yang tidak mencurigakan.
Hal ini menjadi masalah besar karena banyak pengguna iPhone yang merasa perangkat mereka aman dari ancaman malware.
Kaspersky mengingatkan agar pengguna iPhone tidak menyimpan tangkapan layar yang berisi informasi sensitif.
Untuk melindungi perangkat dari serangan malware seperti SparkCat, Kaspersky menyarankan agar pengguna selalu berhati-hati terhadap aplikasi yang meminta izin akses yang tidak relevan atau mencurigakan.
Dengan tetap waspada, pengguna dapat meminimalisir risiko terpapar malware yang dapat merugikan data pribadi mereka.
Seiring berkembangnya ancaman ini, penting bagi pengguna untuk terus memperbarui sistem keamanan perangkat mereka dan selalu memeriksa izin yang diminta oleh aplikasi yang diunduh.
