
MENIT.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Dumai, dua perusahaan terkemuka di sektor kelapa sawit, Apical dan Asian Agri, ambil bagian dalam gelaran Dumai Expo 2025.
Acara yang berlangsung dari 23 April hingga 4 Mei ini menjadi ajang strategis untuk menampilkan inovasi industri sekaligus mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Dumai.
Mengangkat tema “Bangkitkan UMKM, Sejahterakan Masyarakat, dan Wujudkan Dumai Kota Idaman,” Dumai Expo tahun ini menghadirkan lebih dari sekadar pameran produk.
Di antara ratusan stan yang meramaikan expo, stan milik Apical menarik perhatian pengunjung dengan ragam produk turunan dari pengolahan minyak kelapa sawit.
Produk-produk ini dihasilkan melalui proses industri modern yang dilakukan langsung di fasilitas pengolahan Apical yang berlokasi di Dumai.
Zulfahmi, selaku perwakilan humas Apical, menjelaskan pentingnya partisipasi perusahaan dalam acara semacam ini.
“Melalui Dumai Expo, kami memiliki kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat Dumai. Banyak yang mengenal nama Apical, namun belum memahami secara mendalam apa saja produk yang kami hasilkan dan bagaimana prosesnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zulfahmi menegaskan bahwa keikutsertaan Apical bukan semata-mata promosi bisnis, melainkan bentuk nyata kontribusi terhadap pembangunan ekonomi lokal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa industri kelapa sawit dapat bersinergi dengan pengembangan UMKM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Tidak hanya Apical, perusahaan perkebunan kelapa sawit Asian Agri juga turut ambil bagian dengan menampilkan produk andalan mereka, yaitu bibit unggul kelapa sawit jenis DxP Topaz.
Bibit ini dikenal memiliki tingkat produktivitas tinggi dan ketahanan yang baik terhadap hama maupun cuaca ekstrem.
Dalam expo ini, masyarakat berkesempatan untuk membeli bibit DxP Topaz secara langsung, yang menjadi peluang emas bagi para petani lokal untuk meningkatkan hasil panen mereka.
Partisipasi Apical dan Asian Agri mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Dumai. Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, dalam sambutan pembukaan menyampaikan harapan besar agar kolaborasi antara sektor industri dan UMKM terus terjalin.
“Dumai Expo 2025 merupakan wujud nyata semangat kebersamaan antara pelaku usaha besar, UMKM, dan masyarakat. Dengan kehadiran perusahaan seperti Apical dan Asian Agri, kami optimis ekonomi lokal akan terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi tempat bertemunya pelaku bisnis dan masyarakat, Dumai Expo tahun ini juga diramaikan dengan berbagai acara menarik, seperti pertunjukan seni budaya lokal, bazar kuliner khas Dumai, wahana hiburan anak-anak, festival musik, hingga perlombaan kreatif dan pembagian doorprize.
Ajang ini juga menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, menjalin relasi bisnis, serta mempelajari inovasi produk dan strategi pemasaran dari perusahaan besar.
Dalam konteks ini, kehadiran Apical dan Asian Agri di Dumai Expo tak hanya memperkenalkan produk, tapi juga mendorong pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil dan masyarakat secara luas.
Dengan keberhasilan pelaksanaan Dumai Expo 2025, diharapkan sinergi antara sektor industri besar dan pelaku UMKM semakin kuat dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kota Dumai.
Peran aktif perusahaan seperti Apical dan Asian Agri menjadi contoh bagaimana sektor swasta bisa berkontribusi positif tidak hanya dalam skala bisnis, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.