Layanan Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Puskesmas, Dibatasi 30 Pasien Per Hari

1 week ago 17
Cek Kesehatan Gratis

MENIT.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) resmi memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak di puskesmas seluruh Indonesia hari ini.

Untuk menghindari antrean panjang, jumlah peserta dibatasi maksimal 30 orang per hari.

“Setiap hari maksimal 30 pasien. Jika kuota penuh, peserta dapat mendaftar di hari berikutnya. Misalnya, jika seseorang berulang tahun di bulan Maret, maka mereka memiliki waktu satu bulan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas rujukan,” ujar Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya, saat ditemui di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).

Pembatasan ini diberlakukan agar baik dokter maupun pasien tidak mengalami kelelahan akibat antrean yang terlalu panjang.

“Kapasitasnya menyesuaikan, tapi untuk sementara dibatasi 30 pasien per hari agar dokter tidak kelelahan dan masyarakat tidak perlu antre terlalu lama,” jelasnya.

Setiap peserta memiliki masa berlaku satu bulan untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini.

“Bagi yang berulang tahun di Januari, Februari, atau Maret, vouchernya masih berlaku hingga April. Jadi, yang ulang tahunnya di Januari tidak perlu khawatir jika belum sempat memeriksakan diri,” tambah Azhar.

Pendaftaran layanan ini dapat dilakukan secara offline dengan syarat yang cukup mudah, yaitu hanya dengan menunjukkan KTP.

“Cukup bawa KTP sesuai bulan ulang tahunnya. Tidak perlu BPJS, karena ini merupakan kewajiban negara di luar program BPJS, meskipun tindak lanjutnya nanti bisa menggunakan BPJS,” pungkasnya.

AHY Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji Depok

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mulai berjalan serentak di seluruh puskesmas di Indonesia.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut meninjau langsung pelaksanaannya dengan mengunjungi Puskesmas Beji, Depok, pada Senin (10/2/2025).

Berdasarkan pantauan di lokasi, AHY tiba sekitar pukul 09.59 WIB dengan mengenakan kemeja putih, serasi dengan pakaian jajaran Kemenkes yang mendampinginya. Saat berada di puskesmas, AHY berinteraksi dengan warga yang sedang mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.

Di area pendaftaran, suasana tampak meriah dengan dekorasi balon serta spanduk ulang tahun. AHY pun sempat berbincang dengan seorang warga yang sedang berulang tahun.

“Lagi ulang tahun?” tanya AHY.

“Iya, ulang tahun,” jawab warga tersebut.

“Oh, selamat ulang tahun. Ini pasti jadi hadiah ulang tahun yang berkesan,” ujar AHY.

Selama kunjungannya, AHY mengungkapkan bahwa sebelum tiba di lokasi, ia sempat berdiskusi via telepon dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengenai pelaksanaan program ini.

Ia menyebutkan bahwa Cek Kesehatan Gratis merupakan kebijakan luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kehadiran negara dalam menjamin kesehatan masyarakat.

“Saat dalam perjalanan dari Jakarta, saya berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin, yang juga sedang menghadiri kegiatan serupa. Ini adalah kebijakan strategis dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan negara hadir dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar AHY.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa program ini bukan sekadar janji kampanye, melainkan bentuk nyata dari amanah konstitusi yang mengatur hak setiap warga negara untuk memperoleh layanan kesehatan.

“Ini bukan hanya bagian dari visi misi atau janji kampanye, tetapi benar-benar amanah konstitusi yang harus dijalankan. Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini sangat strategis karena menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Dengan jumlah penduduk mencapai 280 juta jiwa, seluruh warga Indonesia berhak mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Read Entire Article
Analisa | Local | Menit Info | |