
MENIT.CO.ID – Belakangan ini, sebuah tagar #AdiliJokowi menjadi trending di platform X Indonesia pada Senin (10/2/2025), dengan lebih dari 12.000 cuitan.
Mayoritas pengguna media sosial menyerukan agar mantan Presiden ke-7 Indonesia itu diadili atas berbagai tindakan yang mereka nilai telah merusak negara.
Seruan ini tidak hanya ramai di dunia maya, tetapi juga terlihat di berbagai wilayah melalui aksi vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi.”
Selain itu, unjuk rasa yang digelar Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) di depan Polda Metro Jaya pada Jumat (7/2/2025) turut memperkuat tuntutan tersebut.
Dalam aksi tersebut, massa mendesak aparat penegak hukum segera menindaklanjuti berbagai laporan dugaan korupsi yang diduga melibatkan Jokowi dan keluarganya. Beberapa kasus yang disorot antara lain proyek Transjakarta, pagar laut, serta Blok Medan.
Di platform X, warganet meluapkan kritik terhadap Jokowi, menuduhnya sering mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyesatkan dan merugikan negara.
“Mereka yang memilih Joko Widodo 10 tahun lalu dan mendukungnya di pemilu kemarin harus ikut bertanggung jawab atas kerusakan negeri ini. #AdiliJokowi dan seret mereka yang terlibat dalam praktik korupsi, termasuk keluarganya,” tulis pengguna @__con****.
“Setelah laporan OCCRP menyoroti Mulyono sebagai tokoh terkorup, kini saatnya Jokowi diadili. Kapan KPK berani mengusut? #AdiliJokowi,” ujar @yani******.
“Bukti sudah banyak, Jokowi harus diadili. Dia melanggar konstitusi dengan membiarkan kasus 984 KPPS, tragedi di depan Bawaslu, serta berbagai pelanggaran lainnya. #AdiliJokowi,” cuit @zay******.
“Mulyono adalah contoh pemimpin yang setelah lengser justru dibenci, bukan dicintai. Mengapa? Karena kezaliman yang ia lakukan. Dulu dipuja saat berkuasa karena rasa takut, tapi begitu kehilangan kekuasaan, hilang pula kehormatannya. #AdiliJokowi,” kata @love*********_.
“Kerusakan yang ditinggalkan Jokowi terlalu besar, hingga melanggar hukum. Sudah saatnya #AdiliJokowi,” tambah @rotas******.
Gelombang kritik terhadap Jokowi terus bergulir di berbagai platform digital, sementara tuntutan agar aparat hukum menindaklanjuti dugaan kasus yang menyeret namanya semakin menguat.