1 month ago
26
MENIT.CO.ID – Tammy Abraham cetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Milan atas Roma di perempat final Coppa Italia, menunjukkan kelasnya sebagai striker dan profesional.
Laga perempat final Coppa Italia antara AC Milan dan AS Roma yang berlangsung di San Siro semalam menyajikan drama emosional yang luar biasa.
AC Milan berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 3-1, dan sorotan utama dalam pertandingan ini tertuju pada penampilan impresif Tammy Abraham.
Striker asal Inggris yang dipinjamkan Roma ke Milan tampil gemilang dengan mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya.
Kemenangan ini semakin menegaskan tekad Milan untuk meraih trofi domestik pada musim ini.
Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Roma, apalagi mereka harus menyaksikan mantan pemainnya sendiri menjadi pembeda dalam laga yang sangat penting tersebut.
Tammy Abraham, yang masih terikat kontrak dengan Roma, membuktikan bahwa dirinya masih memiliki naluri tajam sebagai pencetak gol.
Abraham membuka keunggulan Milan pada menit ke-16 lewat sundulan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Roma.
Gol keduanya hadir pada menit ke-42 setelah memanfaatkan umpan terobosan dengan penyelesaian yang tenang dan akurat.
Milan kemudian semakin unggul setelah Joao Felix mencetak gol pada menit ke-71, sementara Roma hanya mampu membalas melalui Artem Dovbyk pada menit ke-54.
Dalam laga ini, Abraham tidak hanya tampil sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai motor serangan Milan.
Kecepatannya yang lincah dan ketajamannya dalam memanfaatkan peluang membuat pertahanan Roma kewalahan sepanjang pertandingan.
Performa ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu striker terbaik di Eropa, sekaligus menunjukkan bahwa Milan memiliki senjata mematikan untuk bersaing di berbagai kompetisi musim ini.
Setelah pertandingan, Abraham mengungkapkan perasaan emosionalnya dalam wawancara dengan SportMediaset.
Ia mengaku bahwa siulan dari para pendukung Roma cukup menyakitinya.
“Siulan dari fans Roma menyakitkan saya karena semua orang tahu apa arti Roma bagi saya,” ujarnya.
“Saya tidak merayakan gol karena itu adalah bentuk respek saya. Namun, ini adalah sepak bola.”
Sikap profesional Abraham mendapat apresiasi luas, meskipun berhasil mencetak dua gol yang merobohkan harapan Roma, ia tetap menjaga rasa hormat terhadap klub lamanya.
Pertandingan tersebut lebih dari sekadar kemenangan bagi Milan, tetapi juga kisah emosional seorang pemain yang menghadapi dilema pribadi di lapangan.
Tammy Abraham kini semakin menunjukkan kualitasnya sebagai seorang striker top, dan musim ini bisa menjadi peluang bagi dirinya untuk meraih kesuksesan lebih lanjut, termasuk di Coppa Italia.
