1 day ago
7
MENIT.CO.ID – Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, Apical, perusahaan pengolah minyak nabati terkemuka, melalui unit operasionalnya di Dumai, berperan aktif dalam perbaikan infrastruktur vital di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau.
Bantuan tersebut difokuskan pada pemulihan kondisi Jembatan Sungai Nerbit dan jalan di area simpang empat Pasar Nerbit yang mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran karena membahayakan pengguna jalan serta mengganggu arus lalu lintas yang cukup padat di kawasan tersebut.
Perbaikan jembatan mencakup penanganan struktur urukan di kedua sisi sepanjang 11,5 meter, dengan lebar 6 meter dan kedalaman 0,35 meter. Sementara itu, pada area simpang empat Jalan Nerbit, pekerjaan perbaikan dilakukan dengan dimensi serupa namun lebar jalan yang diperbaiki lebih kecil, yaitu 3 meter.
Perwakilan manajemen Apical, Kamero Bangun, menyatakan bahwa perusahaan memprioritaskan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional. “Jalan dan jembatan ini memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas harian warga. Dengan kondisi yang sebelumnya rusak, aksesibilitas menjadi terhambat. Oleh karena itu, kami hadir untuk memfasilitasi perbaikan demi kelancaran mobilitas masyarakat,” ujar Kamero.
Ia juga menambahkan bahwa aksi ini merupakan implementasi dari filosofi 5C yang dipegang teguh oleh Apical, yakni Community (komunitas), Country (negara), Climate (iklim), Customer (pelanggan), dan Company (perusahaan). Filosofi ini menjadi panduan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan.
Dukungan dari perusahaan ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Camat Sungai Sembilan, Ade Wicaksono Sohles, S.STP, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang terjalin antara sektor swasta dan pemerintah.
“Jalan dan jembatan ini menjadi jalur utama yang menghubungkan beberapa kelurahan seperti Lubuk Gaung, Besilam Baru, Tanjung Penyembal, Sungai Geniot, hingga Batu Teritip. Warga sangat bergantung pada jalur ini untuk keperluan sehari-hari,” ujar Ade.
Ia juga menyebut bahwa keterlibatan perusahaan, termasuk Apical melalui PT Sari Dumai Oleo, merupakan langkah positif dalam memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan agar infrastruktur di wilayah ini semakin membaik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” lanjutnya.
Meskipun status jalan dan jembatan Sungai Nerbit berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Riau, partisipasi aktif dari dunia usaha tetap menjadi kunci utama dalam menjaga dan mengembangkan fasilitas umum yang ada. Selain Apical, terdapat tiga perusahaan lain di wilayah tersebut yang turut andil dalam mendukung proyek perbaikan ini sebagai bentuk kontribusi terhadap kemajuan daerah.
