Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Melaju Perempat Final Thailand Masters 2025

5 days ago 6
Putri Kusuma Wardani thailand master 2025

MENIT.CO.ID – Dua tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi, berhasil melaju ke babak perempat final Thailand Masters 2025 setelah meraih kemenangan dramatis di babak 16 besar.

Komang Ayu Cahya Dewi, yang menjadi unggulan kedelapan, menunjukkan semangat juara saat bertanding melawan Huang Yu-Hsun dari Chinese Taipei.

Meskipun kalah di gim pertama dengan skor 18-21, Komang berhasil bangkit dan menguasai dua gim berikutnya dengan skor 21-16 dan 21-4.

Setelah pertandingan, Komang mengungkapkan, “Hari ini pertandingan sangat bergantung pada penguasaan lapangan. Angin yang cukup kencang mempengaruhi permainan, jadi siapa yang bisa menguasai lapangan akan menjadi pemenangnya.”

Komang juga menyebutkan bahwa ia tengah berusaha membangun kembali rasa percaya dirinya setelah hasil yang kurang memuaskan pada pertengahan tahun lalu.

“Membangun kenyamanan di lapangan tidaklah mudah, tapi saya akan terus berusaha. Saya akan memberikan yang terbaik dan menunjukkan semangat juang yang lebih kuat,” tambahnya.

Di sisi lain, Putri Kusuma Wardani, yang diunggulkan di posisi ketiga, juga melaju ke perempat final setelah mengalahkan Kisona Selvaduray dari Malaysia.

Putri sempat tertinggal di gim pertama 13-21, namun berhasil bangkit untuk memenangkan dua gim berikutnya dengan skor 21-14 dan 21-17.

Dengan hasil ini, Indonesia masih memiliki harapan besar di sektor tunggal putri untuk meraih hasil terbaik di Thailand Masters 2025.

Kedua pemain akan melanjutkan perjuangan mereka di perempat final demi meraih kemenangan untuk Indonesia.

Siapa Putri Kusuma Wardani?

Putri Kusuma Wardani lahir di Tangerang pada 20 Juli 2002. Ia memulai karier profesionalnya di dunia bulu tangkis setelah bergabung dengan PB Exist Jakarta pada 2018.

Sejak saat itu, Putri menunjukkan performa yang stabil di level junior, dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan tim Indonesia di berbagai kejuaraan dunia.

Keberhasilannya meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2019 semakin mempertegas potensinya. Namun, pandemi COVID-19 sempat menghambat langkahnya karena banyak turnamen yang dibatalkan.

Meskipun demikian, ia tetap berlatih keras dan kembali tampil di turnamen internasional dengan sejumlah prestasi gemilang, termasuk meraih gelar juara di Spain Masters 2021.

Tantangan besar muncul saat Putri beralih ke level senior, di mana persaingan lebih ketat dan tekanan mental semakin besar.

Tahun 2023 menjadi tahun yang cukup sulit bagi Putri, dengan sering terhenti di babak awal turnamen. Namun, semua pengalaman tersebut memberi pelajaran berharga dalam membentuk mentalitasnya.

Tahun 2025 menjadi momentum bagi Putri untuk membuktikan kemampuannya. Ia menyebutkan bahwa perubahan dalam pola pikir menjadi faktor penting dalam peningkatan performanya.

“Saya ingin bermain dengan mental ‘nothing to lose’ dan menikmati permainan. Tak peduli lawan lebih unggul atau tidak, saya fokus pada satu poin demi satu poin,” ungkapnya.

Selain itu, Putri juga melakukan perubahan dalam latihan, dengan lebih fokus pada strategi dan daya tahan fisik. Ia mengutamakan peningkatan teknik, seperti variasi stroke dan efisiensi gerakan, yang membantunya tampil lebih stabil di pertandingan penting.

“Dulu pikiranku sering campur aduk dan sulit untuk kembali ke performa terbaik, tetapi sekarang pikiranku lebih ringan setelah berbicara dengan orangtua saya,” ujar Putri, yang mengakui peran besar keluarga dalam membangkitkan kepercayaan dirinya.

Pada Thailand Masters 2025, Putri menunjukkan kembali ketangguhannya. Ia berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan Kisona Selvaduray dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-17. Setelah sempat tertinggal di gim pertama, Putri menunjukkan tekad kuat dan mampu bangkit di dua gim berikutnya.

Dengan penampilan yang semakin solid, Putri berambisi meraih gelar di turnamen Super 500 ke atas pada tahun 2025, dengan target khusus meraih hasil maksimal di Indonesia Masters. “Saya ingin juara di level Super 500, dan jika ada kesempatan di Super 750, saya berharap bisa mencapai semifinal bahkan juara,” tutupnya.

Read Entire Article
Analisa | Local | Menit Info | |