Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03%, Didukung APBN

1 month ago 33
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat baru direktur jenderal di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto Kemenkeu

MENIT.CO.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa tahun 2024 penuh dengan tantangan baik dari sisi global maupun domestik, tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,03%.

Meskipun mengalami sedikit pelambatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 5,05%, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga dengan baik.

Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (6/2/2025), Sri Mulyani menekankan bahwa meskipun ada tantangan besar, ekonomi Indonesia tetap stabil berkat investasi yang meningkat, sektor manufaktur yang berkembang, dan permintaan domestik yang solid.

Di samping itu, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,98% pada kuartal IV dan 4,94% sepanjang tahun 2024. Ini didorong oleh inflasi yang terkendali dan peningkatan mobilitas masyarakat.

Sri Mulyani juga menyebutkan pentingnya peran APBN dalam menjaga daya beli masyarakat, baik melalui bantuan sosial maupun penguatan distribusi pangan.

Pemerintah juga berhasil menciptakan 4,79 juta lapangan kerja baru, yang turut mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.

Dalam hal investasi, Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang solid dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 5,03% pada kuartal IV dan 4,61% sepanjang tahun.

Hal ini menunjukkan kepercayaan investor yang kuat berkat stabilitas ekonomi-politik dan kebijakan fiskal yang mendukung.

Sementara itu, sektor pertanian dan pertambangan mengalami pelemahan, dengan pertumbuhan yang lebih moderat, namun pemerintah tetap optimis sektor-sektor ini akan pulih seiring kebijakan swasembada pangan dan peningkatan program hilirisasi.

Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengoptimalkan APBN untuk mendukung program perlindungan sosial, mengembangkan UMKM, serta menjaga stabilitas harga pangan.

Sinergi antara kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan akan terus diperkuat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Read Entire Article
Analisa | Local | Menit Info | |