
MENIT.CO.ID – MotoGP Season Launch 2025 adalah acara peluncuran resmi musim baru MotoGP yang diadakan sebelum dimulainya kejuaraan dunia balap motor tersebut.
Acara MotoGP Season Launch 2025 berlangsung megah dan penuh antusiasme. MotoGP memperkenalkan seluruh pembalap dan tim secara bersamaan, menandai era baru dalam ajang balap motor paling bergengsi ini.
Bertempat di Bangkok, Thailand, pada Minggu (9/2/2025), semua pembalap tampil dengan seragam balap lengkap, siap menyambut musim yang menjanjikan persaingan sengit.
Ribuan penggemar memenuhi venue, menanti kehadiran para idola mereka dan bersorak saat nama-nama besar naik ke atas panggung.
Sebagai bagian dari acara MotoGP Season Launch 2025, para pembalap melakukan parade mengendarai motor produksi massal dari pabrikan masing-masing, bukan motor yang akan digunakan di MotoGP. Namun, momen ini tidak berjalan mulus bagi semua pembalap.
Joan Mir, pembalap Honda HRC Castrol, mengalami kendala teknis saat bersiap memulai parade. Motor yang dikendarainya mendadak mogok, membuatnya harus menahan malu di hadapan penonton.
“Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, mari kita beri suara untuk Joan! Oh, tampaknya ada masalah teknis. Joan, apakah motormu mogok?” ujar pembawa acara Jack Appleyard, mencoba mencairkan suasana.
Mir pun menanggapinya dengan santai di MotoGP Season Launch 2025. “Sepertinya ada masalah dengan mesin, mungkin bensinnya habis? Kita tidak tahu,” candanya.
Teknisi Honda berusaha memperbaiki motor tersebut, tetapi tetap gagal. Akhirnya, Mir harus membonceng rekan setimnya, Luca Marini, yang dengan sigap membantu dan melakukan dua putaran bolak-balik.
Drama tidak berhenti di situ. Di penghujung parade, Marc Marquez juga mengalami kejadian serupa. Motor Ducati yang dikendarainya tiba-tiba mati di tengah jalan, memaksanya berjalan kaki menuju panggung.
Berbeda dengan Mir, Marquez lebih dulu menghibur penonton dengan aksi burnout dan sliding sebelum insiden tersebut terjadi.
Bagi para penggemar, kejadian ini justru menjadi momen spesial. Tanpa motor, mereka bisa berinteraksi lebih lama dengan Marquez, yang menyapa mereka dengan penuh semangat.
“Senang sekali bisa berada di sini. Thailand selalu memberikan dukungan luar biasa untuk MotoGP,” ujar Marquez di atas panggung. “Saya tidak sabar untuk memulai musim ini.”
Marquez dan Francesco Bagnaia diprediksi akan menjadi dua protagonis utama dalam perburuan gelar juara. Keduanya mendominasi MotoGP dalam satu dekade terakhir dan kini berada dalam satu tim, menjanjikan persaingan yang lebih sengit.
Meski begitu, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menegaskan bahwa hubungan keduanya tetap harmonis.
“Mereka memang dua pembalap tercepat, tetapi juga cerdas. Ini membantu kami dalam mengelola mereka,” ujar Dall’Igna.
“Mereka tahu bahwa prioritas utama adalah bekerja sama untuk mengembangkan motor terbaik dan bersaing di kejuaraan.”
Dengan suasana penuh kegembiraan, insiden tak terduga, serta persaingan yang semakin memanas, MotoGP 2025 menjanjikan musim yang penuh aksi dan kejutan bagi para penggemarnya di seluruh dunia.