4 days ago
8
MENIT.CO.ID – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengesahkan kepengurusan baru Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang dipimpin oleh Ketua Umum Bambang Haryadi.
Dalam struktur kepengurusan ini, Gilang Widya Pramana, yang dikenal sebagai pemilik Juragan99, terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dekopin.
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menyampaikan pengumuman mengenai pengesahan tersebut pada Sabtu (1/2/2025), dengan menyebutkan beberapa nama penting dalam kepengurusan Dekopin yang baru.
“Ketua Penasihat Jimly Asshiddiqie, Ketua Umum Bambang Haryadi, Ketua Harian Priskhianto, Sekretaris Jenderal Gilang Widya Pramana, Bendahara Umum Putri Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pengawas Said Abdullah, dan Ketua Majelis Pakar Ferry Juliantono,” ungkapnya.
Supratman menjelaskan bahwa Dekopin di bawah kepemimpinan Bambang Haryadi telah mengajukan permohonan agar kepengurusan yang baru diakui secara resmi oleh negara sejak 15 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa pengesahan tersebut dilakukan setelah berkonsultasi dengan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengenai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2011 yang mengatur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Dekopin.
“Dengan ini, kami mengakui kepengurusan Dekopin yang dipimpin oleh Ketua Umum Bambang Haryadi,” ujar Supratman.
Ia juga menambahkan bahwa pengakuan tersebut segera akan dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum di Kemenkumham.
Supratman berharap pengesahan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan koperasi di Indonesia, serta mengakhiri polemik yang sempat muncul terkait dengan Dekopin.
Sementara itu, Bambang Haryadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengesahan kepengurusan Dekopin oleh Kemenkumham.
“Alhamdulillah, setelah kami melaporkan kepengurusan pada 15 Januari, hari ini kami menerima konfirmasi bahwa hasil Munas Dekopin telah diakui oleh pemerintah,” kata Bambang.
Bambang berharap bahwa kedepannya Dekopin dapat bekerja sama lebih erat dengan pemerintah di semua tingkatannya, baik di tingkat provinsi (Dekopinwil) maupun kabupaten/kota (Dekopinda).
Ia juga mengungkapkan niatnya untuk menyelaraskan program Dekopin dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin program-program Dekopin mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan koperasi sebagai salah satu pendorong utama ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Bambang menegaskan komitmennya untuk mengakhiri dualisme yang sempat terjadi di tubuh Dekopin dan mengarahkannya untuk fokus memperkuat sektor-sektor penting, seperti ketahanan pangan, melalui koperasi.
Ia menyebutkan bahwa koperasi berbasis desa akan diperkuat, termasuk dalam sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
“Semoga Dekopin ke depan semakin maju dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
