Dumai Siap Menjadi Sentra Jagung, 30 Hektare Lahan Disiapkan

1 month ago 30
Dumai Siap Menjadi Sentra Jagung

MENIT.CO.ID – Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, tengah bersiap menjadi salah satu pusat produksi tanaman jagung.

Sebuah lahan seluas 30 hektare di kawasan tersebut telah disiapkan untuk dijadikan lokasi penanaman jagung, yang diharapkan dapat mendukung swasembada pangan.

Langkah awal menuju pengembangan Kelurahan Teluk Makmur sebagai daerah sentra jagung ini terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar Polres Dumai di Aula Wicaksana Laghawa pada Rabu (5/2/2025).

Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H SIK MM, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dumai, Drs. Indra Gunawan, perwakilan instansi terkait, serta masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani.

Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata, mengungkapkan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden yang bertujuan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pakan ternak melalui penanaman jagung.

Program ini dianggap sangat strategis, sehingga perlu segera dilaksanakan dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada di Dumai.

“Langkah pertama adalah mendata dan mengecek potensi lahan di Dumai, khususnya yang ada di Kelurahan Teluk Makmur, yang memiliki luas sekitar 30 hektare,” kata Hardi.

Tim dari Polres Dumai bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai akan turun untuk memastikan kelayakan lahan ini.

Selain itu, Hardi menambahkan bahwa sistem penanaman jagung di Dumai dapat dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama adalah tumpang sari di lahan perkebunan kelapa sawit yang ada, dan yang kedua memanfaatkan lahan-lahan kosong yang terdapat di wilayah Kota Dumai.

Kedua metode tersebut akan disesuaikan dengan kondisi lahan di masing-masing kecamatan.

Dukungan dari semua pihak, termasuk perusahaan perkebunan, juga dianggap sangat penting untuk kesuksesan program swasembada pangan ini.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan benih jagung dapat ditanam di areal perkebunan dengan sistem tumpang sari, sehingga potensi lahan perkebunan kelapa sawit dapat dimaksimalkan.

“Pemanfaatan sistem tumpang sari di perkebunan kelapa sawit harus dioptimalkan untuk mendukung program ini,” tambah Hardi.

Program ini diharapkan dapat membawa Dumai sebagai salah satu penghasil jagung yang mendukung ketahanan pangan nasional.

Read Entire Article
Analisa | Local | Menit Info | |