Bagaimana Menjadi Front End Developer dan Skill yang Harus Dikuasai

5 months ago 28

Ibarat sebuah toko, tampilan depan website/aplikasi merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh audiens. Jika tampilan utama buruk, bisa jadi mereka tidak tertarik untuk melanjutkan kegiatannya. Pun sebaliknya, jika tampilannya menarik bisa jadi audiens akan tergerak merayapi laman tersebut lebih lanjut.

Salah satu profesi yang berperan mewujudkan hal ini ialah Front End Developer. Profesi ini memadukan antara kemampuan bahasa pemrograman dengan cita rasa desain yang dimilikinya. Hasil yang diharapkan ialah sebuah halaman depan sebuah website atau aplikasi yang memberi pengalaman positif pengguna.

Kamu mungkin orang yang suka mengamati tampilan depan suatu website. Mungkin juga suka merasa terganggu dengan tampilan sebuah aplikasi yang menurutmu kurang nyaman. Bisa jadi pilihan menjadi tenaga profesional IT sebagai Front End Developer cocok buat kamu.

Tugas Front End Developer

Sebaiknya kamu tahu dulu apa saja yang menjadi tugas Front End Developer. Dengan mengetahui tugas Front End Developer, kamu memiliki pandangan mengenai modal keterampilan apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. 

Dalam melaksanakan tugasnya, Front End Developer akan berkolaborasi dengan pekerja profesional IT lainnya seperti UI/UX desainer dan juga Back End Developer.

Secara umum tugas Front End Developer antara lain:

1. Mengembangkan Desain

Sesuai namanya, tugas Front End Developer yaitu mengembangkan desain yang telah dibuat oleh desainer web. Mereka mengubah desain menjadi kode (bahasa pemrograman) yang dapat dibaca oleh browser web.

Front End Developer  juga berperan untuk memastikan kenyamanan antarmuka (user interface) dari website/aplikasi yang dikerjakan. Beberapa hal yang harus dilakukan seperti memastikan konsistensi dan mengecek responsifitas di berbagai macam perangkat dan juga peramban.

Pengembangan desain yang dilakukan Front End Developer juga harus memerhatikan sisi navigasi dan pengalaman pengguna (user experience) yang memuaskan.

2. Menguji, Memelihara dan Melakukan Perbaikan

Website atau aplikasi yang dibuat harus senantiasa diupayakan bekerja dengan baik setiap waktu. Front End Developer juga bertugas untuk memelihara website atau aplikasi tersebut. Pemeliharan terkait dengan langkah perbaikan jika diperlukan hingga melakukan update pada fitur keamanan.

Guna memastikan kinerja yang baik dari aplikasi/website, Front End Developer  bertugas melakukan pengujian dan pemeriksaan. Debugging juga dilakukan untuk mengindentifikasi masalah yang terjadi akibat bug.

Pengujian juga dilakukan terhadap kecepatan website dengan memperbaiki sejumlah faktor seperti ukuran file, melakukan catching, dan beragam praktik pengembangan website/aplikasi terkait lainnya.

Keahlian yang Dibutuhkan Front End Developer

Untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut di atas, dibutuhkan kecakapan khusus. Secara umum terdapat dua jenis keahlian yang dibutuhkan yaitu keahlian teknis dan keahlian soft skill yang terdiri dari:

1. Penguasaan Bahasa Pemrograman

Sejumlah bahasa pemrograman harus dikuasai oleh Front End Developer. Misalnya HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), juga JavaScript.

2. Framework dan Libraries

Untuk membantu pengembangan aplikasi/web digunakan Framework frontend yang berfungsi mempercepat proses pengembangan dan meningkatkan kualitas UI pada aplikasi web. Beberapa framework yang biasa digunakan seperti ReactJS, Bootstrap,Semantic UI, dan sebagainya.

3. Menguasai Penggunaan API

Application Programming Interface (API) digunakan untuk menghubungkan aplikasi satu dengan yang lainnya. Seorang Front End Developer  seharusnya menguasai penggunaan API yang biasanya digunakan pada front end sebuah website/aplikasi.

4. Kemampuan Berfikir dan Bekerja Sama

Di samping faktor teknis tersebut, seorang Front End Developer  juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik. Kemampuan ini penting untuk mengambil keputusan menganalisis sebuah permasalahan teknis atau mencari penyebab sebuah bug.

Dalam menjalankan kerjanya, Front End Developer  berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Untuk itu, mereka harus memiliki kemampuan komunikasi dan mampu bekerja sama dalam tim dengan baik.

Cara Menjadi Front End Developer

Front End Developer  bisa dijalankan secara freelance maupun bekerja sebagai bagian IT sebuah perusahaan. Bagi kamu yang serius ini menekuni profesi ini beberapa yang harus dilakukan antara lain:

1. Membekali diri dengan kemampuan teknis dan non-teknis.

Kamu bisa mempelajari beberapa keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi Front End Developer . Sejumlah penyelenggara telah mengadakan pelatihan pemrograman yang dibutuhkan seorang Front End Developer.

2. Mendaftar pada Situs Freelance

Setelah memiliki keahlian kamu bisa memasarkan keterampilanmu sebagai Front End Developer pada sejumlah situs freelance. Jangan lupa buatlah portofolio yang menarik.

3. Gunakan LinkedIn

Bangun profilmu di LinkedIn dan tampilkan skillmu yang berkaitan dengan Front End Developer. Kamu juga bisa membuat artikel terkait perkembangan terbaru di bidang ini.

4. Personal Branding melalui Sosial Media

Bangun personal brandingmu melalu sosial media. Kamu bisa membuat konten yang memperlihatkan kemampuan dalam mengembangkan antar muka sejumlah website atau aplikasi.

Penutup

Untuk membekali dirimu dengan skill yang menunjang profesi Front End Developer , kamu bisa mengikuti bootcamp Front End.

Salah satunya melalui Hacktiv8. Institusi ini memiliki program spesialis Front End Developer  yang berlangsung hanya dalam waktu 16 minggu. Menariknya, mereka juga bekerja sama dengan perusahaan hiring partners yang bisa membantumu bekerja sebagai Front End Developer.

Read Entire Article
Analisa | Local | Menit Info | |