MENIT.CO.ID – 23 Oktober 2024 – PT Sari Dumai Sejati (SDS) dan PT Sari Dumai Oleo (SDO), dua unit bisnis dari Apical, perusahaan pengolah minyak nabati terkemuka, menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait Pengamanan Objek Vital Nasional (Pamobvitnas).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Polda Riau, H. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H, bersama timnya, serta para direktur dari Apical, termasuk Gunawan Sumargo (Direktur Social, Security, and License), Bestadrian Theng (Direktur PT SDS), Sempurna Ginting (Direktur PT SDO), dan Muslim Ibrahim (Head of SSL Apical Dumai).
Gunawan Sumargo mengungkapkan rasa terima kasih atas kerjasama ini, yang dinilai penting untuk menjaga keamanan pabrik SDS dan SDO yang telah ditetapkan sebagai objek vital nasional.
“Operasional kedua pabrik di Dumai memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Riau dan kehidupan masyarakat setempat. Kami sangat membutuhkan dukungan Polda Riau untuk memastikan keamanan dalam menjalankan aktivitas kami,” ujarnya.
Penetapan PT SDO dan PT SDS sebagai objek vital nasional dituangkan dalam Surat Keputusan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.
PT SDO diakui berdasarkan Keputusan No. 860 Tahun 2023, sedangkan PT SDS tertuang dalam Keputusan No. 902 Tahun 2023.
Kerjasama ini juga sejalan dengan Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 mengenai Pengamanan Objek Vital Nasional serta Peraturan Menteri Perindustrian No. 18 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan dan Evaluasi Objek Vital Nasional di bidang industri.
Industri minyak sawit merupakan salah satu dari 14 jenis industri yang diakui sebagai objek vital karena perannya yang strategis dalam perekonomian nasional.
Kapolda Riau, H. Mohammad Iqbal, menekankan bahwa kerjasama ini adalah langkah untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. Polda Riau berkomitmen untuk membangun komunikasi yang baik guna mencegah potensi ancaman terhadap operasional perusahaan.
“Polda Riau siap memberikan dukungan demi menjaga keamanan Apical Dumai sebagai objek vital nasional. Dengan kelancaran proses bisnis, diharapkan perusahaan dapat terus berkembang dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.