TANGERANGEKSPRES.CO.ID – UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten terus berkomitmen untuk membangun peradaban di Provinsi Banten lewat keilmuan. Sehingga Banten menjadi lebih unggul dan menjadi role model pembangunan daerah.
Rektor UIN SMH Banten, Prof Wawan Wahyuddin mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk membangun peradaban Provinsi Banten dari segi keilmuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), serta diimbangi dengan iman dan taqwa (Imtaq).
“Maka dari itu kami mengajak kerjasama baik dari Kementerian Agama (Kemenag) Banten, hingga seluruh sekolah yang ada di Banten demi terwujudnya kemajuan pendidikan di Banten,” katanya dalam acara Rapat Kordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK/MA/MAK se-Provinsi Banten, pada Jum’at (08/03/2024).
Kegiatan itu, dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi dalam penyelenggaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2024 di UIN SMH Banten.
Acara tersebut dihadiri, oleh seluruh Kepala Sekolah Se-Provinsi Banten, dan juga jajaran civitas akademik, hingga perwakilan dari Kanwil Kemenag Banten.
Tak hanya itu, Rektor UIN Banten juga mengajak kepada seluruh elemen pemerintahan Provinsi Banten baik dari Pejabat-Pejabat dan guru-guru SMA/SMK/MA/MAK di Provinsi Banten untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang magister dan doktor.
Sebab menurutnya, peradaban di Banten bisa dilakukan dengan diawali peningkatan kualitas mutu guru dan pejabat di Provinsi Banten.
“Kita bangun peradaban Banten melalui peningkatkan kualitas mutu guru dan pejabat di Provinsi Banten, salah satu caranya adalah melanjutkan jenjang pendidikan di UIN SMH Banten ini agar Banten semakin unggul,” terangnya.
Dalam Penerimaan Mahasiswa baru juga Rektor menghimbau kepada seluruh panitia agar lebih serius dalam pelaksanaan dan penugasan hal ini bertujuan agar proses ini tidak main-main.
“Jangan ada yang main-main dan ada unsur gratifikasi dalam proses pelaksanaan PMB ini,” tegasnya.
Sementara itu, Perwakilan Kanwil Kemenag Banten, Edi Purhedi mengatakan, UIN Banten saat ini sudah bertransformasi dalam bidang keilmuan. Hal itu dapat dibuktikan dengan hadirnya fakultas baru yakni Sains.
“Dulu kita banyak mengenal bahwa UIN/ STAIN/ IAIN ini hanya sekedar mendalami ilmu keagamaan Islam saja, dengan program yang sama dan program yang setara dengan Kemendikbuk. UIN Banten kini sudah memiliki Fakultas Sains yang terdapat jurusan matematika, fisika, biologi, serta informatika. Mudah-mudahan kedepan UIN Banten ini menyediakan Fakultas Kedokteran,” katanya
Dengan demikian, ia berharap UIN Banten menjadi role model dalam pembangunan Provinsi Banten, dari sektor akademik keilmuan untuk menyongsong Banten yang lebih unggul.
“Saya ingat dengan perkataan BJ Habibie yang menjelaskan bahwa Iptek dan Imtaq harus bisa sejajar dan seimbang demi terciptanya Masyarakat Provinsi Banten yang berkualitas,” paparnya. (*)
Reporter: Syirojul Umam